Research Output | Dar Al-hikmah Library | IIUM Only
Dalam tradisi Persyarikatan Muhammadiyah, filantropi sudah ditanamkan sejak awal ketika K.H. Ahmad Dahlan mengajarkan “teologi Al-Ma’un”, yakni kewajiban bagi Muslim untuk melindungi anak yatim dan memberi makan orang miskin (Q.S. Al-Ma’un: 1-3). Semangat ini dilanjutkan oleh Kiyai Sudja’ dengan pendirian Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO